Amerika Serikat (AS) terkenal getol mengembangkan teknologi militer. Berupaya menjaga reputasinya sebagai negara adidaya, AS mengumumkan keberhasilan penerbangan perdana pesawat siluman tanpa awak, X-47B.
Jet X-47B didesain oleh manufaktur Northrop Grumman untuk keperluan Angkatan Laut AS. Dalam uji coba penerbangannya, pesawat pengebom canggih ini berada di angkasa selama 29 menit dan mencapai ketinggian 5000 kaki.
Jeroan pesawat ini kental dengan teknologi robotika karena tidak membutuhkan pilot untuk mengoperasikannya. Memang sebelumnya sudah ada pesawat dengan teknologi sejenis seperti Predator atau Reaper.
Akan tetapi X-47 B setingkat lebih canggih karena tidak dapat terdeteksi radar dan mampu terbang jauh lebih cepat. Selain itu, pesawat itu mampu terbang dan mendarat di kapal, sesuatu yang disebut sangat sulit dilakukan oleh pesawat tanpa awak.
"Hari ini kita mendapat pandangan sekilas mengenai masa depan ketika sebuah jet tanpa awak milik Angkatan Laut telah mengangkasa," tukas Kapten Jaime Engdahl, manajer pemrograman X-47B.
Dikembangkan sejak tahun 2007, ongkos pembuatan X-47B mencapai 395 juta poundsterling. Ia dapat diprogram untuk terbang sendiri ke arah target yang ditentukan sampai jarak ribuan mil. Komputer di dalamnya dikatakan mampu mengendalikan lepas landas, pendaratan dan pengisian bahan bakar di udara.
"Kami melakukan terobosan baru dengan mengembangkan jet tanpa awak pertama yang bisa take off dan mendarat di dek penerbangan (di kapal)," klaim Bill Shannon, pejabat Navy Real
Tidak ada komentar:
Posting Komentar