Senin, 25 Maret 2013

Proposal Proyek Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah


CAKUPAN SURAT



Jakarta, 7 April 2012


Kepada Yth.
Bapak Baskoro
Kepala Sekolah SMP Pembangunan
Jakarta

Dengan hormat,
               
                Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Baskoro selaku kepala sekolahSMP Pembangunan karena telah memberi kesempatan kepada kami untuk mengajukanproporsal tentang pengembangan sistem informasi perpustakaan sekolah anda.Sistem informasi perpustakaan ini dibuat untuk memudahkan proses pendaftaran,pengembalian buku, peminjaman buku serta pembuatan laporan. Hardware dan softwareyang digunakan dalam sistem ini diperkirakan dapat bertahan selama 5 tahun.Sistem informasi perpustakaan ini merupakan pengembangan dari sistem yanghanya digunakan untuk pendaftaran anggota perpustakaan saja menjadi sistem informasiperpustakaan yang mencakup proses pendaftaran anggota perpustakaan, peminjamanbuku serta pengembalian buku. Selain itu, akan dilengkapi dengan proses pembuatanlaporan yang meliputi laporan transaksi peminjaman dan laporan transaksi pengembalian.Jika bapak dapat memberikan informasi mengenai proyek ini dalam jangka waktu14 hari, maka kami dapat mulai melaksanakan proyek ini pada tanggal 1 May 2012.Namun jika bapak belum dapat memberikan informasi sampai tanggal tersebut, kamikhawatir, proyek ini baru dapat dilaksanakan pada tanggal 1 November 2012. Terimakasih atas perhatiannya.


Project Manager





(                      )






PROPORSAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

RUANG LINGKUP
           
            Pengembangan sistem informasi ini dibatasi pada bagaimana para calon anggotaperpustakaan yang ingin mendaftar menjadi anggota perpustakaan, bagaimana prosespeminjaman buku, bagaimana proses pengembalian buku serta pembuatan laporanpeminjaman buku dan pengembalian buku.

KEUNTUNGAN

Keuntungan yang akan diperoleh :
           
            Mempermudah kegiatan pendaftaran calon anggota perpustakaan sehingga pelayananterhadap calon                          anggota perpustakaan lebih cepat.
            Mempermudah para pelaku perpustakaan dalam mengolah dan mencari data.
            Mempermudah proses peminjaman dan pengembalian buku.
            Mempermudah pembuatan laporan peminjaman buku dan pengembalian buku

BIAYA

                Berikut adalah perincian biaya yang dibutuhkan :1.

                1. Biaya Persiapan Operasia)

                                a) Biaya Instalasi Software
                                    Microsoft Visual Basic 6.0                                            Rp   200.000
                                    MySql                                                                               Rp   700.000
                                b) Biaya Instalasi Hardware
                                    Modem PCI                                                                    Rp    750.000
                                    CPU Unit                                                                         Rp 4.500.000
                                    Monitor LCD                                                                  Rp 1.150.000
                                    Printer                                                                                Rp     600.000
           

            2. Biaya Proyek 
                               
                                a) Biaya Konsultasi :
                                    Analisis 1 Orang                                                              Rp 10.000.000
                                    Programmer 2 Orang                                                     Rp 10.000.000
                                    Teknisi                                                                               Rp   5.000.000
                        b) Biaya Akomodasi 4 orang                                                          Rp.     600.000
               
3. Tahap Analisis dan Desain

                                a) Biaya Mengumpulkan Data, Dokumentasi                             Rp      150.000
                                b) Biaya Rapat                                                                                    Rp      200.000
            4. Tahap Penerapan Sistem
                        Biaya pelatihan sistem aplikasi                                                    Rp      500.000
                5. Biaya Operasi dan Perawatan
                                a) Biaya perawatan Hardware                                                        Rp   2.000.000
                                b) Biaya perawatan Software                                                          Rp   2.000.000
                                c) Biaya Konsultasi                                                                            Rp   1.000.000
            Total Biaya Keseluruhan                                                     Rp 39.350.000

RENCANA

Berikut adalah daftar  rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan :
1. Persiapan hardware dan software
                Persiapan spesifikasi hardware dan design software ini bertujuan untuk mensinkronisasi hardware dan software yang dipakai oleh pihak perpustakaansekolah dengan pihak kami sebagai pengembang sistem, sehingga sistem yangdikembangan dapat berjalan dengan baik. Adapun proses persiapannya meliputi :
            Pembuatan prototype spesifikasi dan mendesign software
            Review dari pihak perpustakaan yang bersangkutan
            Fixing spesifikasi dan mendesign software

2. Coding
                Programmer membuat program sesuai dengan tujuan dari pengembangan sistemdengan menggunakan design software yang telah disepakati sebelumnya.

3.Instalasi hardware dan software
                Menginstal hardware dan software sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini dengan baik

.4.Konversi data
                Mengkonversi data baik dari manual ataupun sistem yang sebelumnnya ke dalamsistem yang baru.

5.Uji coba dan dokumentasi
                Setelah semua selesai dan sistem siap dipakai, akan dilakukan uji coba agar dapatdiketahui kekurangan-kekurangan dari sistem ini sehingga dapat diperbaiki terlebihdahulu. Kemudian dokumentasikan hasil uji coba dan proses konversi data sebagaibahan koreksi dan arsip sistem.

DELIVERABLLESS

Berikut adalah daftar spesifikasi hardware dan software yang digunakan.Spesifikasi hardware yang digunakan :

                1. Processor Intel® Core™2 Quad Q6700 processor (2.66 GHz, 8 MB L2 cache, 1066MHz FSB)
                2. Memory 2 Gb PC2-5300 ( DDR2-667) 1x2 GB
                3. Graphics Integrated Intel Graphics Media Accelerator 3100 ( 128 MB )
                4. Storage 160 GB 7200 rpm SATA 3.0 Gb/s NCQ
                5. Optical Drive SATA 16x / 48x DVD- ROM 1st Drive
                6. Monitor LCD
                7. Network Interface Integrated Intel Gigabit Network 
                8. Modem PCI 56K International, SoftModem (full -height)

Spesifikasi software yang digunakan :

            1. Microsoft Windows XP
                2. Visual Basic 6.03.

                MySqlSistem ini akan dikirim secara langsung ke Bapak Baskoro di Ruang KepalaSekolah SMP Pembangunan agar terhindar dari keterlambatan pengiriman. Selain itukami juga akan memberikan pelatihan kepada pegawai yang memakai sistem ini selama14 hari. Bila lebih dari waktu pelatihan tetapi anda membutuhkan bantuan kami, makaakan dikenakan biaya berdasarkan kesepakatan bersama yang diatur dalam dokumen lain.Kami menjamin sistem ini selama 3 bulan. Bila ada kekurangan yang inginditambahkan dalam sistem lebih dari waktu garansi sistem, maka akan dikenakan biayaberdasarkan kesepakatan bersama yang diatur dalam dokumen lain





PENERIMAAN

                Bila sistem telah selesai dan dikirim ke anda, maka anda tidak dapat menolak penerimaansistem dan wajib membayarnya sesuai dengan ketentuan. Namun bila sistem yang telahselesai dan dikirim ke anda kurang sesuai dengan persetujuan awal tim proyek, makakami akan memperbaikinya tanpa dikenakan biaya lagi.

ALTERNATIF

                Untuk menunjang sistem ini diperlukan hardware dan software yang sesuai denganspesifikasi yang telah dijelaskan sebelumnya agar sistem dapat bekerja dengan baik.Untuk memudahkan anda dalam memenuhi spesifikasi hardware dan software yangdibutuhkan, kami menawarkan paket untuk menyediakannya. Jika anda membelihardware dan software dari kami secara paket tentunya anda akan mendapatkankemudahan dan keuntungan baik dari segi waktu dan biaya.

ISTILAH, KONDISI DAN PENDAPAT

                Kami akan sangat berterima kasih kepada anda jika dalam pengerjaan proyek pengembangan sistem ini anda dapat bersifat kooperatif sehingga tercipta kerjasama yangmenyenangkan. Dalam pengerjaan proyek ini kami memiliki beberapa kemungkinankendala yang akan dihadapi. Adapun kemungkinan kendala yang dihadapi padapengerjaan proyek ini adalah pada saat perancangan database dan interface dari sistemini. Maka bila ada penambahan waktu diluar rencana waktu yang diperlukan kami mohonmaaf. Selain itu, jika terdapat permintaan lain tentang perancangan sistem dari pihak andapada saat sistem sedang dikerjakan, maka pastinya akan ada perubahan dari segi biayadan rencana waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek ini.

TERMINOLOGI

Berikut ini adalah daftar istilah khusus yang digunakan dalam penulisan proporsal ini :
            Coding : menerjemahkan persyaratan logika dari pseudocode atau diagram alur kedalam suatu bahasa   pemograman baik huruf, angka dan simbol yangmembentuk program.
            Hardware : perangkat keras yang dibutuhkan dalam sistem ini.
            Konversi : proses memanipulasi data yang ada agar dapat dibaca oleh perangkatlunak lain
            Prototype : model atau gambaran dari sistem yang akan dibuat.
            Software : perangkat lunak yang dibutuhkan dalam sistem ini.































Minggu, 17 Maret 2013

Pengertian IT audit trail, Real time audit, IT forensic


Audit Trail
adalah urutan langkah didukung oleh bukti yang mendokumentasikan proses nyata dari sebuah aliran transaksi melalui sebuah organisasi, proses atau sistem. (Definisi untuk dan audit / atau lingkungan TI).
Sebuah log Audit adalah urutan kronologis catatan audit, masing-masing berisi bukti langsung yang berkaitan dengan dan yang dihasilkan dari pelaksanaan suatu proses bisnis atau fungsi sistem.
Catatan audit biasanya dihasilkan dari kegiatan seperti transaksi atau komunikasi oleh orang individu, sistem, rekening atau entitas lain.
Webopedia mendefinisikan suatu jejak audit (“yang menunjukkan catatan yang telah mengakses sistem komputer dan operasi apa yang dia telah dilakukan selama periode waktu tertentu.” [1] )
Dalam telekomunikasi , istilah berarti catatan dari kedua selesai dan mencoba akses dan pelayanan, atau data yang membentuk jalur logis menghubungkan suatu urutan kejadian, digunakan untuk melacak transaksi yang telah mempengaruhi isi rekaman.
Dalam informasi atau keamanan komunikasi , informasi audit adalah catatan kronologis dari sistem kegiatan untuk memungkinkan rekonstruksi dan pemeriksaan urutan kejadian dan / atau perubahan dalam sebuah acara.
Dalam penelitian keperawatan , mengacu pada tindakan mempertahankan log berjalan atau jurnal dari keputusan yang berkaitan dengan proyek penelitian, sehingga jelas langkah yang diambil dan perubahan yang dibuat dengan aslinya protokol .
Dalam akuntansi , mengacu pada dokumentasi transaksi rinci mendukung ringkasan buku besar entri. Dokumentasi ini mungkin di atas kertas atau catatan elektronik.
Dalam pemeriksaan secara online , berkaitan dengan sejarah versi dari sebuah karya seni, desain, foto, video, atau bukti desain web selama siklus hidup proyek.
Proses yang menciptakan jejak audit harus selalu berjalan dalam privileged mode , sehingga dapat mengakses dan mengawasi semua tindakan dari semua pengguna, dan user biasa tidak bisa berhenti / mengubahnya. Selanjutnya, untuk alasan yang sama, jejak file atau tabel database dengan jejak tidak harus dapat diakses oleh pengguna normal.
Perangkat lunak ini dapat beroperasi dengan tertutup dilingkarkan kontrol, atau sebagai ‘ sistem tertutup , ‘seperti yang diperlukan oleh banyak perusahaan saat menggunakan sistem Trail Audit.
IT forensict
Komputer forensik (kadang-kadang dikenal sebagai komputer forensik ilmu [1] ) adalah cabang ilmu forensik digital yang berkaitan dengan bukti hukum ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Tujuan dari komputer forensik adalah untuk memeriksa media digital secara forensik suara dengan tujuan untuk mengidentifikasi, melestarikan, memulihkan, menganalisis dan menyajikan fakta dan opini tentang informasi.
Meskipun paling sering dikaitkan dengan penyelidikan berbagai kejahatan komputer , forensik komputer juga dapat digunakan dalam proses perdata. Disiplin ini melibatkan teknik yang mirip dan prinsip untuk pemulihan data , tetapi dengan pedoman tambahan dan praktek yang dirancang untuk membuat jejak audit hukum.
Bukti dari investigasi komputer forensik biasanya tunduk pada pedoman yang sama dan praktek bukti digital lainnya. Telah digunakan dalam sejumlah kasus high profile dan menjadi diterima secara luas sebagai dapat diandalkan dalam sistem pengadilan AS dan Eropa.
PROSES FORENSIC
Teknik
Sejumlah teknik yang digunakan selama investigasi komputer forensik.
Palang-drive analisis
Sebuah teknik forensik yang berkorelasi informasi yang ada pada beberapa hard drive . Proses, yang masih sedang diteliti, dapat digunakan untuk mengidentifikasi jaringan sosial dan untuk melakukan deteksi anomali .
Tinggal analisis
Pemeriksaan komputer dari dalam sistem operasi menggunakan forensik adat atau ada alat sysadmin untuk mengekstrak bukti. Praktek ini berguna ketika berhadapan dengan Encrypting File System , misalnya, dimana kunci enkripsi bisa diperoleh dan, dalam beberapa hal, volume hard drive logis dapat dicitrakan (dikenal sebagai akuisisi hidup) sebelum komputer dimatikan.

Dihapus file

Teknik umum yang digunakan dalam forensik komputer adalah pemulihan file dihapus. Perangkat lunak forensik modern memiliki alat sendiri untuk memulihkan atau mengukir data yang dihapus. Sebagian besar sistem operasi dan file sistem tidak selalu menghapus file data fisik, memungkinkan untuk direkonstruksi dari fisik sektor disk . Ukiran berkas melibatkan mencari header file yang dikenal dalam disk image dan merekonstruksi bahan dihapus.
Ketika merebut bukti, jika mesin masih aktif, informasi apapun yang tersimpan hanya dalam RAM yang tidak pulih sebelum powering down mungkin akan hilang.Salah satu aplikasi dari “analisis hidup” adalah untuk memulihkan data RAM (misalnya, menggunakan Microsoft Cofee alat, windd, WindowsSCOPE) sebelum melepas pameran.
RAM dapat dianalisis untuk konten sebelum setelah kehilangan kekuasaan, karena muatan listrik yang tersimpan dalam sel-sel memori membutuhkan waktu untuk menghilang, efek dieksploitasi oleh serangan boot dingin . Lamanya waktu yang datanya pemulihan adalah mungkin meningkat dengan suhu rendah dan tegangan sel yang lebih tinggi. Memegang RAM unpowered bawah -60 ° C akan membantu melestarikan data residual dengan urutan besarnya, sehingga meningkatkan kemungkinan pemulihan yang sukses. Namun, dapat menjadi tidak praktis untuk melakukan hal ini selama pemeriksaan lapangan.
Sejumlah open source dan alat komersial ada untuk investigasi komputer forensik. Analisis forensik umum meliputi review manual material pada media, meninjau registri Windows untuk informasi tersangka, menemukan dan cracking password, pencarian kata kunci untuk topik yang terkait dengan kejahatan, dan mengekstrak e-mail dan gambar untuk diperiksa.

sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_forensics
http://en.wikipedia.org/wiki/Audit_trail

Jenis-Jenis Ancaman Melalui IT dan Kasus-Kasus Cyber Crime

Kebutuhan kita untuk mendapatkan informasi melalui internet saat ini semakin tinggi. Namun, masih banyak yang belum menyadari akan ancaman atau serangan apabila kita menggunakan IT. Kita baru sadar setelah data menjadi hilang, terkena virus, spyware, spam bahkan sampai komputer menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Saat ini berbagai serangan terhadap jaringan komputer dan internet semakin banyak dan berkembang. Serangan tidak hanya terhadap invidivu tertentu.
Ada serangan yang sengaja dilakukan oleh seseorang atau kelompok tertentu terhadap suatu perusahaan/lembaga untuk kepentingan pribadi mereka. Masih lemahnya sistem suatu perusahaan membuat mereka semakin berkembang dalam membuat teknik serangan-serangan baru. Berikut ini macam – macam ancaman atau serangan dari penggunaan IT :
1. Botnet
Deskripsi:
- Terdiri dari dua kata, yaitu BOT (program yang otomatis) dan Net Networking). Jadi botnet merupakan program yang secara otomatis, bekerja dalam network tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan “sesuatu” secara brutal, karena semua komputer yang terhubung dalam jaringan akan diserang semuanya secara otomatis.
- Contoh: conficker.vmx. Botnet ini sulit sekali dihilangkan, karena mempunyai fitur autoupdate ke server yang ditunjuk, sehingga conficker ini sulit dilacak dan dihilangkan.
2. Memaksa masuk (Brute Force) dan kamus password (Dictionary)
Deskripsi:
- Menyerang database atau menyerang login prompt yang sedang aktif.
- Brute Force: upaya menemukan password dari account user dengan cara sistematis, mencoba berbagai kombinasi angka, huruf dan simbol.
- Dictionary: upaya menemukan password dengan mencoba berbagai kemungkinan password yang dipakai user dengan kamus password yang sudah didefinisikan sebelumnya.Cara mengatasi:
- Aturan pembuatan password yang kuat, misalnya tidak boleh menggunakan tanggal lahir, nama, password dengan kombinasi huruf dana angka
3. Denial of Service (DoS)
Deskripsi:
- Membuat layanan jaringan jadi mampet.
- Bentuk: mengirim paket data yang besar terhadap suatu server dan memanfaatkan celah yang rentan dari sistem operasi, layanan-2 atau aplikasi-2.
- Akibat serangan: sitem crash atau pemakaian CPU 100 %.
- Jenis-jenis DoS: Distributed Denial of Service (DSoS), Distributed Reflective Denial of Service (DRDoS).
- Contoh akibat serangan: layanan pemesanan selalu gagal atau username tidak bisa login, daftar barang tidak bisa muncul atau sudah dicetak.
4. Identity Teft
Deskripsi:
- Pencurian informasi tentang identitas kita yang dilakukan melalui komputer offline, jaringan LAN, internet maupun melalui transaksi-transaksi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Smurf Attack
Deskripsi:
- Membanjiri komputer client dengan sampah.
- Mengirimkan broadcast kepada segmen jaringan sehingga semua node dalam jaringan akan menerima paket broadcast.
- Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
6. Ping of Death
Deskripsi:
- Menggunakan tool khusus dengan mengirimkan paket ping oversized yang banyak sekali kepada korbannya.
- Akibatnya: sistem crash, freeze atau reboot.
- Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
7. Stream Attack
Deskripsi:
- Mengirim jumlah paket besar menuju port pada sistem korban menggunakan sumber nomor yang random.
- Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
8. Spoofing
Deskripsi:
- Seni untuk menjelma menjadi sesuatu yang lain.
- IP address atau node source yang asli diganti IP address atau node source yang lain.
- Contoh: pemalsuan web Paypal
9. Serangan Pembajakan (Man in the Middle)
Deskripsi:
- Mengkomposisikan dua titik link komunikasi dengan jalan: menyusup antara dua party dan para penyerang memposisikan dirinya dalam garis komunikasi dimana dia bertindak sebagai proxy atau mekanisme store and forward.
- Akibat: para penyerang bisa menangkap logon credensial atau data sensitive ataupun mampu mengubah isi pesan dari kedua titik komunikasi.
10. Spamming
Deskripsi:
- Spam merupakan email/newsgroup/pesan diskusi forum yang tak diundang.
- Berupa iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan.
- Biasanya datang bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.
- Mirip dengan DoS.
- Cara kerja: pembuat spam akan membuat mailing list dari alamat-alamat email yang ditemukan dari situs-situs terkenal seperti Facebook, Multiply, Friendster dll. Setelah itu file-file akan disebarkan melalui email-email tersebut.
11. Sniffer (Snooping Attact)
Deskripsi:
- Kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi atau traffic melalui jaringan.
- Merupakan program penangkap paket data yang bisa di duplikasikan isi paket yang melalui media jaringan ke dalam file.
- Fokus untuk mendapatkan logon credensial, kunci rahasia, password dan lainnya.
- Contoh: menyadap suatu pengiriman program saat memasukkan password dengan tujuan mendapatkan password pengguna atau menduplikasikan program yang dikirimi program.
12. Crackers
Deskripsi:
- User yang ingin merusak sistem.
- Akibat: kegiatan pencurian data/ide, disable system, kompromi keamanan, opini negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan, kehilangan produktivitas.
- Contoh: seorang pencopy software seperti microsoft.
- Keahlian minimal cracker: bisa membuat program C, C++, atau Perl, memiliki pengetahuan TCP/IP, menguasai sistem operasi UNIX atau VMS, suka mengkoleksi software dan hardware lama.
13. Hacker
Deskripsi:
- Seseorang atau beberapa orang yang ahli dan mengetahui seluk beluk komputer, baik, software, hardware, keamanan atau jaringannya. Sesungguhnya tidak semua hacker melakukan kejahatan, ada hacker yang berfungsi sebagai peneliti dan pengembang dengan cara menelusuri lubang-lubang keamanan sebuah software atau jaringan komputer.
14. Back Door
Deskripsi:
- Serangan dengan sengaja membuka suatu “pintu belakang” bagi pengunjung tertentu, tanpa disadari oleh orang yang menginstall software.
- Contoh: E-bay untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk kartu kredit.
15. Social Engineering
Deskripsi:
- Bentuk serangan yang memanfaatkan sisi kelemahan manusia, misalnya dengan merekayasa perasaan user sehingga user bersedia mengirim informasi kepada hacker untuk selanjutnya digunakan untuk merusak sistem.
- Misalnya: email yang meminta target untuk membuak attachment yang disisipi worm/trojan horse untuk merusak jaringan.
16. DNS Poisoning
Deskripsi:
- Usaha merubah atau merusak isi DNS sehingga semua akses yang memakai DNS akan disalurkan ke alamat yang salah atau alamat yang dituju tidak bisa diakses.
- User melakukan login ada rekening internetnya. Karena sudah dialihkan, maka ia mengakses ke suatu situs palsu yang serupa dan telah dipersiapkan oleh hacker.
17. Phising Mail
Deskripsi:
- Email yang seolah-olah dikirim dari bank tempat kita menyimpan uang, dari situs tempat kita membeli barang secara online. Bila kita log ini ke dalam situs gadungan tersebut maka situs itu akan mencuri username dan password yang akan merugikan kita.
- Berasal dari bahasa Inggris yang berari pengelabuhan. Phishing berupa webpage yang alamatnya mirip dengan web aslinya. Misalnya: www.klikbca.com diubah menjadi www.clickbca.com atau www.klikkbca.com. Jika dilihat ketiganya memiliki pelafalan yang sama, tetapi tujuannya berbeda. Klik BCA bertujuan untuk mengakses suatu alamat bank swasta di Indonesia, tetapi click BCA bertujuan ke suatu komputer dimana pemiliknya mengetahui username dan password Anda jika Anda memasuki web tersebut.
18. Adware
Deskripsi:
- Kependekan dari advertising software, yaitu sebuah program untuk mengiklankan sesuatu yang dapat secara otomatis tampil dalam web browser atau pop up.
- Adware bisa terdownload tanpa sengaja bila kita tidak teliti saat mengeklik iklan yang tampil dalam sebuah pop-up.
- Ada yang menyamakan dengan spyware.
19. Virus dan Worm
Deskripsi:
- Program komputer aktif yang tersembunyi dan membahayakan, karena bersifatt merusak sistem komputer. Virus dapat menginfeksi program komputer lain atau file data serta dapat terdistribusi ke komputer lain dengan membonceng pendistribusian file/program lain.
20. Spyware
Deskripsi:
- Merupakan program komputer yang biasanya tanpa sengaja terinstall untuk melakukan perusakan, penyalinan dan/atau pengintipan aktifitas sebuah komputer, sehingga segala aktifitas saat menggunakan komputer dapat dipantau, dicopy dari tempat lain. Spyware biasanya terinstall karena ketidaktelitian pengguna komputer saat menegklik suatu pop-up atau browsing internet
21. Remote Attack
Deskripsi:
- Segala bentuk serangan terhadap suatu sistem dimana penyerangannya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi.
22. Hole
Deskripsi:
- Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otoritasi.
23. Phreaking
Deskripsi:
- Perilaku menjadikan pengamanan telepon melemah.
24. Wireless Attack
Deskripsi:
- Biasanya berbentuk pencurian bandwidth
25. HTTPD Attack
Deskripsi:
- Memanfaatkan kerawanan webserver, misalnya: buffer, overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code vulnerabilities, URL floods.
- Contoh: melalui cross XSS seorang attacker bisa mengeksploitasi pertukaran cookies antara browser dan webserver. Fasilitas ini dapat mengaktifkan script untuk merubah tampilan web dll. Script ini bisa menjalankan malware, membca informasi penting dan mengexpose data sensitive seperti nomor credit card dan password.
26. Pencurian Cookie
Deskripsi:
- Cookie adalah kumpulan data yang dikirimkan oleh server atau admin sebuah website kepada webbrowser yang digunakan. Kemudian web browser akan mengembalikan lagi data tersebut untuk mengakses website tanpa ada perubahan sedikitpun.
- Kenapa berbahaya ? Untuk mengakses sbuah situ dibutuhkan transfer cookie dari user ke server dan sebaliknya, sebagai proses authentifikasi dan enkripsi data sekaligus konfirmasi identitas user. Sehingga jika cookie dicuri, maka pencuri dapat menggunakan cookie tersebut untuk mengakses situs ilegal maupun memalsukan identitasnya.
- Pencurian cookie dapat menggunakan script.

Contoh kasusCyber Crime di Indonesia 

Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain. 
Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
Membajak situs web.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya.
Probing dan port scanning. 
Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Apakah hal ini dapat ditolerir (dikatakan sebagai tidak bersahabat atau unfriendly saja) ataukah sudah dalam batas yang tidak dapat dibenarkan sehingga dapat dianggap sebagai kejahatan?
Virus. 
Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia. Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam. 
Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan.
Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack. 
DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana status dari DoS attack ini? Bayangkan bila seseorang dapat membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan hal ini banyak tersebar di Internet. DDoS attack meningkatkan serangan ini dengan melakukannya dari berberapa (puluhan, ratusan, dan bahkan ribuan) komputer secara serentak. Efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari DoS attack saja.
Kejahatan yang berhubungan dengan nama domain.
Nama domain (domain name) digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan dan merek dagang. Namun banyak orang yang mencoba menarik keuntungan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Pekerjaan ini mirip dengan calo karcis. Istilah yang sering digunakan adalah cybersquatting.
Masalah lain adalah menggunakan nama domain saingan perusahaan untuk merugikan perusahaan lain. (Kasus: mustika-ratu.com) Kejahatan lain yang berhubungan dengan nama domain adalah membuat “domain plesetan”, yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. (Seperti kasus klikbca.com) Istilah yang digunakan saat ini adalah typosquatting.
IDCERT (Indonesia Computer Emergency Response Team). 
Salah satu cara untuk mempermudah penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat sebuah unit untuk melaporkan kasus keamanan. Masalah keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia.
Sertifikasi perangkat security. 
Perangkat yang digunakan untuk menanggulangi keamanan semestinya memiliki peringkat kualitas. Perangkat yang digunakan untuk keperluan pribadi tentunya berbeda dengan perangkat yang digunakan untuk keperluan militer. Namun sampai saat ini belum ada institusi yang menangani masalah evaluasi perangkat keamanan di Indonesia.

Kasus Cyber Crime di Luar Negeri?
Berikut ini adalah beberapa contoh pendekatan terhadap cybercrime (khususnya) dan security (umumnya) di luar negeri.
• Amerika Serikat memiliki Computer Crime and Intellectual Property Section (CCIPS) of the Criminal Division of the U.S. Departement of Justice. Institusi ini memiliki situs web yang memberikan informasi tentang cybercrime. Namun banyak informasi yang masih terfokus kepada computer crime.
• National Infrastructure Protection Center (NIPC) merupakan sebuah institusi pemerintah Amerika Serikat yang menangani masalah yang berhubungan dengan infrastruktur. Institusi ini mengidentifikasi bagian infrastruktur yang penting (critical) bagi negara (khususnya bagi Amerika Serikat). Situs web: . Internet atau jaringan komputer sudah dianggap sebagai infrastruktur yang perlu mendapat perhatian khusus. Institusi ini memberikan advisory
• The National Information Infrastructure Protection Act of 1996
• CERT yang memberikan advisory tentang adanya lubang keamanan (Security holes).
• Korea memiliki Korea Information Security Agency yang bertugas untuk melakukan evaluasi perangkat keamanan komputer & Internet, khususnya yang akan digunakan oleh pemerintah.


Sumber: http://kaka-isenkdoank.blogspot.com/2013/03/jenis-jenis-ancaman-melalui-it-dan.html